Skalanews - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencium adanya ketidaknetralan aparat negara, diantara eksekutif, TNI-Polri dan BIN untuk tak netral dalam Pilkada Serentak di Indonesia.
"Saya mendengar banyak dari beberapa pihak dan bukan hanya di Jatim kalau ada tanda-tanda dan niat dari aparat negara untuk tidak netral. Ada yang akan memenangkan partai tertentu atau memenangkan Paslon yang diusung oleh partai tertentu," ungkap Presiden RI Ke 6 ini saat apel siaga kader Demokrat di Madiun, Senin (18/6).
Pria kelahiran Pacitan ini menambahkan dirinya selaku pencetus reformasi ABRI yang saat ini bernama TNI-Polri serta BIN berharap agar netral sesuai aturan KPU.
"Saya minta untuk memegang teguh sapta marga dan menjaga netralitas serta tak membantu memenangkan partai terterntu dan Paslon tertentu," tutupnya. (wahyu/bus)